GOOGLE SUNTIK DANA HINGGA JUTAAN DOLAR MENHUB MALAH LARANG GOJEK BEROPERASI MENGAPA?APA YANG SALAH?
Kabar gembira patut kita ucapkan kepada Go jek sebuah perusahaan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia bahkan investor asing seperti google telah menaruh kepercayaan kepada perusahaan yang berbasis diindonesia tersebut dan telah berhasil dalam mengembangkan UMKM di Indonesia namun MENHUB malah melarang untuk beroperasi SO WHAT?NEGARA BERKEMBANG KAH KITA?situs judi poker
Google akhirnya memberikan konfirmasi soal kucuran dana ke Go-Jek. Adalah Alphabet, induk perusahaan Google yang mengucurkan dana yang kabarnya cukup besar ke perusahaan transportasi online ini.
"Indonesia memiliki pola ekonomi digital yang berkembang pesat dan lanskap startup yang besar. Indonesia juga telah menjadi rumah bagi empat dari delapan startup Unicorn di Asia Tenggara," ujar pria yang menjabat sebagai VP Next Billion Users Team ini.
"Kami ingin membantu dengan melengkapi dan meningkatkan fenomena ini. Dengan membantu orang Indonesia menciptakan startup yang hebat, kami sudah membantu lebih dari 60.000 orang dalam pengembangan aplikasi mobile," lanjutnya.
Go-Jek menuturkan, Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru di Go-Jek. Perusahaan mengklaim, mereka (Google) tertarik karena model bisnis Go-Jek yang unik.
Di sisi lain, Go-Jek menambahkan bahwa Google memiliki kepercayaan kepada pendiri dan manajemen Go-Jek dalam menjalankan perusahaan dan misinya.
"Google berinvestasi di Go-Jek juga karena ingin belajar dari kesuksesan Go-Jek dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Di sisi kami, Go-Jek berkesempatan untuk belajar SDM-SDM kelas dunia tentang best practice dan adanya transfer knowledge," kata manajemen Go-Jek menambahkan.
Menteri Komunikasi dan Informatika "Rudiantara"
Kabar Go-Jek yang kembali mendapatkan kucuran dana Rp 16 triliun dari sejumlah investor asing seperti Google, Temasek dan Meituan-Dianping, juga sudah sampak ke telinga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Ia berkata, investasi besar tersebut menandakan bahwa para investor asing sudah semakin percaya dengan Indonesia.
"Pendanaan yang terus-menerus kepada satu tech company, menunjukkan kepercayaan investor tersebut semakin besar," ujar pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Bos Go jek
Baca juga: SAKSIKAN GERHANA BULAN LANGKA SUPERMOON 31 JANUARI 2018
MENHUB MELARANG AKTIFITAS DAN OPERASI GOJEK MENGAPA?APA YANG SALAH PADA MENHUB SEDANG MENTERI BAHKAN NEGARA KITA HARUSNYA BANGGA NEGARA KITA MAMPU BERSAING SECARA GLOBAL DIDUNIA SERBA TEKNOLOGI ZAMAN SEKARANG INI BERSAING DENGAN DUNIA.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang layanan transportasi berbasis aplikasi Internet seperti Uber Taksi, Go-Jek, Go-Box, Grab Taksi, Grab Car, Blu-Jek serta Lady-Jek dan sejenisnya alasannya telah tertuang dalam surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, tertanggal 9 November 2015 yang isinya "Sehubungan dengan maraknya kendaraan bermotor bukan angkutan umum dengan menggunakan aplikasi internet untuk mengangkut orang dan/atau barang, perlu diambil langkah bahwa pengoperasiannya dilarang," katanya,padahal peraturan itu bukan untuk MENHUB tapi untuk Korps Lalu Lintas Polri,kapolda dan gubernur di seluruh Indonesia dan untuk kendaraan roda tiga atau lebih.
Menhub yang melarang Go jek beroperasi
Masyarakat yang menilai apakah sudah tepat keputusan MENHUB tersebut dan Presiden RI Djoko Widodo juga akan memanggil MENHUB yang bersangkutan untuk ditanyai soal aturan yang tidak logika tersebut dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memanggil CEO PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim ke kantornya untuk membahas penataan ojek.
Ditemui beberapa saat setelah pertemuan, Nadiem mengutarakan rasa terima kasihnya kepada kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla karena telah membatalkan pelarangan terhadap penyedia layanan pemesanan ojek dan taksi online.DominoQQ
Semoga masyarakat semakin bijak melihat kinerja pemerintahan kita yah guys..Mereka yang mendukung keinginan rakyat itu yang patut kita bela bukan mereka yang hanya jago buat peraturan karena pemimpin yang hanya tahunya menambah nambah aturan tanpa memikirkan rakyat indonesia.
Semoga terhibur jangan lupa SHARE ya guys..terima kasih
"Indonesia memiliki pola ekonomi digital yang berkembang pesat dan lanskap startup yang besar. Indonesia juga telah menjadi rumah bagi empat dari delapan startup Unicorn di Asia Tenggara," ujar pria yang menjabat sebagai VP Next Billion Users Team ini.
"Kami ingin membantu dengan melengkapi dan meningkatkan fenomena ini. Dengan membantu orang Indonesia menciptakan startup yang hebat, kami sudah membantu lebih dari 60.000 orang dalam pengembangan aplikasi mobile," lanjutnya.
Go-Jek menuturkan, Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru di Go-Jek. Perusahaan mengklaim, mereka (Google) tertarik karena model bisnis Go-Jek yang unik.
Di sisi lain, Go-Jek menambahkan bahwa Google memiliki kepercayaan kepada pendiri dan manajemen Go-Jek dalam menjalankan perusahaan dan misinya.
"Google berinvestasi di Go-Jek juga karena ingin belajar dari kesuksesan Go-Jek dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Di sisi kami, Go-Jek berkesempatan untuk belajar SDM-SDM kelas dunia tentang best practice dan adanya transfer knowledge," kata manajemen Go-Jek menambahkan.
Menteri Komunikasi dan Informatika "Rudiantara"
Kabar Go-Jek yang kembali mendapatkan kucuran dana Rp 16 triliun dari sejumlah investor asing seperti Google, Temasek dan Meituan-Dianping, juga sudah sampak ke telinga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Ia berkata, investasi besar tersebut menandakan bahwa para investor asing sudah semakin percaya dengan Indonesia.
"Pendanaan yang terus-menerus kepada satu tech company, menunjukkan kepercayaan investor tersebut semakin besar," ujar pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Bos Go jek
Baca juga: SAKSIKAN GERHANA BULAN LANGKA SUPERMOON 31 JANUARI 2018
MENHUB MELARANG AKTIFITAS DAN OPERASI GOJEK MENGAPA?APA YANG SALAH PADA MENHUB SEDANG MENTERI BAHKAN NEGARA KITA HARUSNYA BANGGA NEGARA KITA MAMPU BERSAING SECARA GLOBAL DIDUNIA SERBA TEKNOLOGI ZAMAN SEKARANG INI BERSAING DENGAN DUNIA.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang layanan transportasi berbasis aplikasi Internet seperti Uber Taksi, Go-Jek, Go-Box, Grab Taksi, Grab Car, Blu-Jek serta Lady-Jek dan sejenisnya alasannya telah tertuang dalam surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, tertanggal 9 November 2015 yang isinya "Sehubungan dengan maraknya kendaraan bermotor bukan angkutan umum dengan menggunakan aplikasi internet untuk mengangkut orang dan/atau barang, perlu diambil langkah bahwa pengoperasiannya dilarang," katanya,padahal peraturan itu bukan untuk MENHUB tapi untuk Korps Lalu Lintas Polri,kapolda dan gubernur di seluruh Indonesia dan untuk kendaraan roda tiga atau lebih.
Masyarakat yang menilai apakah sudah tepat keputusan MENHUB tersebut dan Presiden RI Djoko Widodo juga akan memanggil MENHUB yang bersangkutan untuk ditanyai soal aturan yang tidak logika tersebut dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memanggil CEO PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim ke kantornya untuk membahas penataan ojek.
Ditemui beberapa saat setelah pertemuan, Nadiem mengutarakan rasa terima kasihnya kepada kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla karena telah membatalkan pelarangan terhadap penyedia layanan pemesanan ojek dan taksi online.DominoQQ
Semoga masyarakat semakin bijak melihat kinerja pemerintahan kita yah guys..Mereka yang mendukung keinginan rakyat itu yang patut kita bela bukan mereka yang hanya jago buat peraturan karena pemimpin yang hanya tahunya menambah nambah aturan tanpa memikirkan rakyat indonesia.
Semoga terhibur jangan lupa SHARE ya guys..terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar